Pertengahan Maret 2009,
Aku tak pernah mampu menepikan mu dari hati, hujan gerimis sesekali menerpa wajahmu. Kau dan dia kemudian terperangkap sepi yang hanya mampu kalian pahmi sendiri. Aku hanya merasa nyaman dengan mu. Hanya itu, seharusnya aku sudah mengertidari awal, selama ini aku hanya menyimpan perasaan yang salah,. Tidak seharusnya aku mengharapmu lebih. Hujan menebal di lear jendela kecil ini, entah karena dingin yang menyelinap diam-diam.
Akir Maret 2009,,
Aku tak mampu memungkiri bahwa aku membutuhkannya.Merindukan sosoknya pada sunyi yang bisu.Aku mencintainya.